Pelan-pelan Kenalan Lagi Sama Diri Sendiri, Meski Lagi Liburan Bareng Anak

Fathya

Katanya, liburan bareng anak itu bukan liburan beneran, cuma pindah tempat ngasuh. Setuju gak, Bu? 😅 

Dari bangun pagi, nyiapin bekal, ngejar anak yang lari-larian di bandara, sampai ribut soal makan dan jam tidur yang acak-acakan… rasanya tetap melelahkan. Tapi di balik semua itu, kita tetap bisa dan perlu (pake banget) punya ruang kecil untuk bernafas. Untuk kembali menyapa diri sendiri yang selama ini sibuk jadi ‘ibu’ buat semua orang.

Liburan bersama keluarga memang jauh dari ideal kalau yang dibayangkan adalah untuk benar-benar sendirian atau ‘healing’. Tapi, percaya deh bu, bukan soal durasi atau keheningan total yang bikin kita merasa pulih melainkan perasaan bahwa kita masih punya kendali atas hidup kita.

Kendali sederhana, seperti memilih bangun lebih dulu untuk menyeruput teh hangat sendirian, atau memutuskan gak ikut ke kolam renang demi menikmati sepi di kamar. Kendali itulah yang membantu kita tetap terhubung dengan diri.

Gak Harus Sempurna, Cukup Hadir untuk Dirimu

Dalam salah satu artikelnya, Harvard Business Review menyebutkan bahwa micro-breaks, jeda kecil beberapa menit, bisa mengurangi stres dan memulihkan kapasitas emosi. Jadi walau cuma 5-10 menit duduk sendiri sambil mendengarkan lagu favorit, atau membuat journaling pendek soal “apa yang aku rasakan hari ini”, itu udah cukup membantu otak dan hati kita ‘beres-beres’.

Kalau journaling bukan gaya kamu, ini beberapa hal lain yang bisa dilakukan untuk pelan-pelan kenalan lagi sama diri:

  • Voice note ke diri sendiri: Ceritakan in harimu ini kayak ngobrol dengan ke sahabat.
  • Foto-foto kecil: Ambil gambar momen yang terasa menyentuh atau indah buatmu, bukan yang ‘instagramable’.
  • Tarik napas sadar: Duduk 3 menit di teras, tutup mata, tarik napas panjang, rasakan alur napasmu. Boleh banget.
  • Baca 2 halaman buku: Gak harus tamat. Yang penting nyambung lagi dengan minatmu.
  • Lihat langit sambil diem: a.k.a bengong. Serius, bu, ini sederhana tapi mujarab untuk bikin diri merasa terkoneksi dan hati tenang.

Bebaskan Gadget, Buka Ruang untuk Diri

Liburan juga bisa jadi kesempatan untuk detox digital. Membatasi gadget bisa membantu kita menciptakan ruang lebih untuk refleksi dan mindfulness. Coba luangkan satu waktu setiap hari, misalnya satu jam di sore hari, sebagai waktu tanpa ponsel. Gunakan untuk duduk diam, menyerap pemandangan, menulis jurnal, atau sekadar mendengar detak jantung sendiri. Saat kita gak terus-terusan terpapar notifikasi, suara hati kita akan lebih terdengar.

Tips Praktis untuk “Me-Time” Saat  di Liburan Bareng Anak:

  • Teamwork: Ajak pasangan bergantian menjaga anak, walau cuma 30 menit.
  • Nap Bareng: Saat anak tidur siang, ikut rebahan. Kadang diam itu cukup.
  • Ciptakan Bikin ‘ruang diam’ mini: Kasih tahu keluarga kamu butuh 10 menit sendiri di balkon atau kamar mandi (serius!).
  • Kurangi ekspektasi: Gak semua tempat harus didatangi. Gak semua momen harus sempurna. Yang penting, kamu tetap hadir… termasuk buat dirimu sendiri.

Yuk Ngobrol, Bu…

Gimana liburan bareng anak versi kamu? Apa hal paling kecil tapi paling berarti yang bisa membantumu reconnect sama diri sendiri?

Boleh share cerita pengalamanmu, Bu! Karena kadang, satu cerita sederhana bisa jadi inspirasi buat ibu lain. Dan kita gak perlu liburan mewah untuk bisa pulang ke diri sendiri.

Selamat liburan, Bu!

#MiniPanduan #Edisi_2 #Mendobrak_Batas
Credit ilustrasi oleh  Khairina Sari